Senin, 23 Februari 2009

Uji Makanan











UJI MAKANAN



Menunjukkan kandungan nutrient pada berbagai jenis bahan makanan

A. PENDAHULUAN

Bahan makanan: didalamnya terkandung zat makanan seperti Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral



Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.

Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makan

an yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam makanan adalah:

  1. Lugol / kalium yodida

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)

  1. Benedict / fehling A dan Fehling B

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di sakarida)

  1. Millon / Molisch / Biuret

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein

  1. Sudan III / etanol / kertas buram

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak

  1. Metilen Blue

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C



B. AKTIVITAS

Untuk mengetahui kandungan zat makanan dalam bahan makanan, cermati langkah kerja uji makanan dibawah ini!

Uji karbohidrat

Langkah kerja dan Hasil Pengamatan

Kesimpulan

Iodine / kalium iodide / KI merupakan reagen untuk menunjukkan kandungan amilum/tepung pada suatu bahan makanan. Warna dasar larutan KI orang

e

Langkah kerja:

Tambahkan 2 tetes larutan KI kedalam 2 ml larutan a

milum atau tepu

ng

Hasil pengamatan:

Larutan tepung berubah warna dari warna asal putih keruh menjadi berwarna biru kehitaman



Perubahan warna larutan tepung menjadi biru kehitaman menunjukkan larutan yang diuji mengandung amilum

Uji kandungan gula

Langkah kerja dan hasil pengamatan

Kesimpulan

Benedict, Fehling A dan Fehling B merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan glukosa pada suatu bahan makanan.

Warna dasar dari larutan benedict adalah biru tua.

Tambahkan 5 tetes larutan benedict kedalam 2 ml larutan gula.

Panaskan campuran zat tersebut dalam air mendidih selama 5 menit

Hasil penga

matan:

Campuran larutan gula dengan benedict berwarna biru, setelah pemanasan terjadi perubahan warna secara bertahap mulai dari hijau, kuning dan akhirnya menjadi merah bata



Perubahan warna larutan menjadi merah bata menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung glukosa.

Kadar warna merah pada hasil eksperimen menunjukkan kualitas kandungan glukosa dalam larutan.

Uji Kandungan protein

Langkah kerja dan hasil pengamatan

Kesimpulan

Millon / Mollisch / Biuret merupakan reagen yang dapat menunjukkan keberadaan protein pada suatu bahan makanan.

Warna dasar lauran biuret adalah biru

Langkah ke

rja:

Tambahkan 2 ml larutan biuret (larutan KOH 5 % + larutan CUSO4 5 %) kedalam larutan putih telur.

Hasil pengamatan:

Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi ungu



Perubahan warna ungu pada larutan putih telur menunjukkan larutan tersebut mengandung protein

Uji Kandungan protein

Langkah kerja dan hasil pengamatan

Kesimpulan

Warna dasar larutan millon adalah ungu

Langkah kerja:

Tambahkan 2 ml larutan millon kedalan 2 ml larutan putih telur. Panaskan larutan dalam air mendidih

Hasil Pengamatan:

Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi merah

Perubahan warna larutan menjadi merah menunjukkan larutan putih telur mengandung protein

Uji kandungan lemak

Langkah kerja dan hasil pengamatan

Kesimpulan

Kertas saring / kertas buram



Langkah kerja:

Teteskan 3 tetes minyak di atas kertas saring

Hasil pengamatan:

Kertas saring menjadi transparan

Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya kandungan lemak dalam minyak

Sudan III



Langkah Kerja:

Tambahkan 2 ml larutan sudan III kedalam larutan minyak.

Hasil pengamatan:

Terbentuk lapisan berwarna merah pada permukaan larutan



Lapisan berwarna merah pada permukaan larutan menunjukkan kandungan lemak dalam larutan

Tes Emulsi



Langkah kerja:

Tambahkan 2 ml larutan etannol kedalam larutan minyak

Hasil pengamatan:

Kumpulan minyak yang berada di permukaan larut menjadi emulsi, warna larutan menjadi putih keruh

Larutnya minyak dalam air yang ditunjukkan dengan perubahan warna larutan menjadi putih menunjukkan kandungan minyak dalam larutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar