Rabu, 10 Maret 2010

Cnidaria dan Ctenophora

Disebut Cnidaria, karena memiliki Cnidosit (sel-sel penyengat) yang terdapat pada epidermisnya.
Disebut juga hewan Coelenterata (coelom = rongga, enteron = usus) karena memiliki rongga besar di bagian tengah tubuh yang berfungsi sebagai alat pencernaan.
Sebagian besar hidup di laut, hidrozoa merupakan coelenterata yang hidup di air tawar.
Bentuk tubuh
1) polip: melekat dan tidak dapat pindah tempat atau sessil,
2)medusa: hidup bebas, disebut ubur-ubur berbentuk seperti payung atau lonceng.

Struktur tubuh
1. Epidermis, dilapisan ini terdapat sel-sel knidosit yang mengandung racun penyengat (nematosit)yang berguna untuk melumpuhkan mangsanya dan menangkap makanan.
2. Gastrodermis, terdiri atas sederet sel yang berbatasan dengan rongga gastrovaskuler.Rata Penuh
Alat pencernaan
1. rongga mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Tentakel berfungsi menangkap, melilit dan memasukkan makanan ke dalam mulut
2. rongga gastrovaskuler, berfungsi mencerna sekaligus mengedarkan hasil pencernaan.
3. bahan sisa pencernaan dikeluarkan kembali melalui mulut yang berfungsi juga sebagai anus.

belum memiliki Alat ekskresi, respirasi dan darah.

Sistem syaraf
Sistem syaraf sederhana yang terletak menyebar (sistem difus).

Reproduksi
1. seksual; dengan fertilisasi
Jenis kelamin cnidaria ada yang monoceus atau hermaprodit dan berkelamin terpisah (dioceus)
2. aseksual; dengan membentuk tunas atau kuncup yang menempel pada bagian luar dari tubuh induk
beberapa dari cnidaria bereproduksi dengan cara pergiliran keturunan.

Klasifikasi:
Berdasarkan bentuk dominan dari siklus hidupnya, dibedakan atas:
1. Hidrozoa:memiliki bentuk polip dan medusa
2. Sciphozoa: bentuk medusa lebih dominan
3. Anthozoa: hanya berbentuk polip

HIDROZOA
Hidup di laut dan di air tawar, koloni dan soliter, yang berkoloni berbentuk polip dan medusa, yang soliter berbentuk berbentuk polip, sessil.

materi lengkap dari coelenterata Download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar