Sabtu, 25 Desember 2010

VIRUS

Virus berasal dari bahasa Yunani, yang berarti racun, sebab hampir semua virus adalah penyebab penyakit.

A.       Sejarah ditemukannya virus

1.         Adolf Meyer
Ilmuwan Jerman, mengadakan penelitian virus pada tanaman tembakau yang terinfeksi penyakit mozaik. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan :
a.       Pada daun yang berpenyakit, ditemukan zat tertentu, sedangkan daun yang sehat tidak.
b.       Zat penyebab penyakit tersebut tidak dapat dibiakkan dalam medium agar-agar.
c.       Zat tersebut tahan pada suhu 60o C.

2.         Dmitri Ivanovski
Ilmuwan Russia pada tahun 1892, mempelajarai penyakit mozaik pada tembakau. Penyebab penyakit tersebut diberi nama Virus, dan berikuran sangat kecil.  

3.         M. Beijerinck
Ilmuwan Belanda, tahun 1899 juga meneliti penyakit mozaik pada tanaman tembakau. Virus penyebab mozaik pada tembakau disebut TMV (Tobacco Mozaic Virus).

4.          Wendell M. Stanley
Ilmuwan Amerika Serikat tahun 1935 dapat mengisolasi dan mengkristalkan virus. Penemuan Stanley tersebut merupakan awal berkembangnya penelitian tentang virus. Saat ini virus dipelejari khusus dalam ilmu Virologi. Satu unit virus yang lengkap disebut virion.

B.      Sifat-sifat Virus

1.    Bentuk Virus
Bentuk virus bermacam-macam, antara lain, bulat, batang, oval, silindris, kubus, amorf serta bentuk huruf T.
2.    Ukuran Virus
Virus memiliki ukuran ultra mikroskopis (sub renik), berukuran 2 – 300 milimikron (1 mikron = 10-6 mm). Sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
3.    Struktur Virus
Tubuh virus terdiri atas kepala, ekor dan serabut ekor. Selubung luar virus disebut kapsid atau kapsomer, tersusun atas protein. Dalam kepala terdapat materi genetik (ADN, ARN, ADN dan ARN).
4.    Dapat dikristalkan.
5.    Hanya dapat dibiakkan dalam sel/jaringan hidup.
6.    Tidak memiliki organel sel.








A.       Reproduksi Virus

Virus dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu :
  1. Daur Lisis/Litik
a.    fase adsorbsi
ditandai dengan menempelnya virus (Bakteriofage/Fage) pada permukaan luar dinding bakteri (Escherichia coli).
b.    fase injeksi (penetrasi)
Fage mensekresikan enzim hidrolase yang meluluhkan dinding sel bakteri, sehingga terbentuk lubang, dan Fage memasukkan DNA ke dalam sitoplasma bakteri.
c.    fase eklifase
DNA virus mengambil alih kendali sel bakteri, kemudian menghancurkan DNA bakteri menjadi komponen-komponen dasar pembentuk sel.
d.    fase sintesis
Pada fase ini, dibentuk komponen-komponen virus dalam sel bakteri.
e.    fase perakitan
Komponen-komponen virus tersebut dirakit menjadi calon-calon virus baru.
f.      fase lisis/litik
Dinding sel bakteri pecah dan keluarlah ribuan virus yang siap menginfeksi bakteri yang lain.
  1. Daur Lisogenik
Ada kalanya bakteri dalam keadaan imun, sehingga Fage tidak dapat langsung mengambil alih kendali sel bakteri, sehingga yang terjadi adalah Daur Lisogenik. Fase-fase pada Daur Lisogenik adalah sebagai berikut :
a.    fase adsorbsi
b.    fase injeksi (penetrasi)
c.    fase penggabungan
pada fase ini, DNA virus bergabung dangan DNA bakteri, dan ikut melakukan pembelahan bersama DNA bakteri. DNA tersebut disebut profage. Profage akan selalu mengikuti pembelahan sel bakteri. Sampai suatu saat sel bakteri tidak dalam keadaan imun, dan profage segera mengambil alih kendali sel bakteri.
d.    fase eklifase
e.    fase sintesis
f.      fase perakitan
g.    fase lisis/litik.






D. Peranan Positif Virus :
  • Sebagai bahan dasar pembuatan vaksin
  • Untuk melemahkan bakteri
  • Untuk membuat anti toksin (anti racun)

E. Peranan Negatif Virus
Virus banyak yang menyebabkan penyakit, baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
1) Penyakit akibat virus pada manusia
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
Gejala
Penularan
1.
Hepatitis Virus Hepatitis A (HAV), B (HBV), C (HCV) hati Lemas, kehilangan nafsu makan, mual, demam, sakit di bagian atas perut, kulit dan mata menguning
  • HAV : lewat makanan dan air yang terkontaminasi
  • HBV & HCV : lewat hubungan seks, makan dari wadah yang sama, kontak dengan luka, saat bayi ketika dilahirkan yang terinfeksi dari ibu.
2.
Herpes Herpertoviridae Kulit dan selaput lendir pada mulut dan bibir, alat genital demam, sakit pada alat genital, ensefalitis lewat luka kecil, saat bayi dilahirkan atau melalui hubungan seksual
3.
Polio Poliovirus Sistem syaraf Gejala awal demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, lelah dan mual. Saat menyerang syaraf bisa menimbulkan kelumpuhan, bisanya pada anak usia 1-5 tahun lewat mulut
4.
Cacar Virus spherical varicella-zoster (VZV), Poxvirus Hati, limpa, organ dalam lain namun biasanya menyerang membran mukus (lendir) mulut dan sel kulit Mula-mula demam, mual, sakit kepala, sakit otot, 2-3 hari kemudian timbul bintil-bintil di kulit Lewat kontak dengan penderita
5.
Gondong Paramyxovirus Kelenjar ludah dan jaringan syaraf Demam, sakit badan, kehilangan selera makan, tenggorokan kering dan bengkak di bagian leher Lewat udara
6.
Influenza Adenovirus, Orthomyxovirus Saluran pernapasan Sakit otot, rasa lelah, hidung pilek, demam dan bersin-bersin Lewat udara
7.
Campak Paramyxovirus Sel epitel kulit 12 hari sejak terpapar virus timbul demam, bersin-bersin, hidung berair, batuk dan kelenjar leher bengkak. 4 hari kemudian, muncul bintik-bintik merah di tubuh. 2-3 hari kemudian, demam mereda dan bintik-bintikpun hilang Lewat udara
8.
AIDS HIV (Human Immunodeficiency Syndrom) Sel darah putih Kekebalan tubuh hilang, sering terkena penyakit ringan tetapi tidak sembuh-sembuh Lewat hubungan sex, jarum suntuk, bayi sejak lahir yang terinfeksi dari ibunya, transfusi darah
9.
Flu burung H5N1 (Avian Influenza) Saluran pernapasan demam tinggi, sesak napas, tersengal-sengal, sakit saluran pernapasan, sakit pada perut Kontak dengan unggas yang terinfeksi virus.
10.
Demam Berdarah Dengue (DBD) Arbovirus (Arthropodborn virus), Flavivirus Sel-sel darah putih, kelenjar getah bening Muncul bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, pendarahan gusi, demam tinggi (390-400 C), penurunan kadar trombosit, pembuluh darah bocor Lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus

2) Penyakit akibat virus pada hewan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Penyakit mulut dan kaki Foot and Mouth Disease Virus (Aphthovirus sp) Sapi, kerbau, domba dan kuda
2.
Tetelo Newcastle Disease Virus Unggas, ayam
3.
Rabies Rhabdovirus Kucing, anjing, kera
4.
Flu burung Avian influenza (H5N1 dan varian lainnya) Unggas seperti ayam, bebek, burung dsb


3) Penyakit akibat virus pada tumbuhan
No
Penyakit
Nama Virus
Menyerang
1.
Mozaik pada tembakau Tobacco mozaic virus (TMV) Tanaman tembakau
2.
Penyakit tanaman jeruk [Citrus vein phloem degeneration (CVPD] Citrus leprosis virus Tanaman jeruk, menyebabkan kerusakan pada pembuluh tapis (floem)
3.
Tungro Virus tungro Tanaman padi, disebarkan oleh wereng coklat dan wereng hijau



MPI Membongkar Rahasia Virus





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar