Daging merupakan pangan bergizi tinggi. Daging sapi segar mengandung air 75%, protein 19%, lemak 2.5%, nitrogen terlarut non protein 1.65% dan bahan-bahan anorganik 0.65%. Ketersediaan nutrisi yang lengkap ini menjadikan daging sebagai media yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba sehingga daging segar mudah sekali busuk. Karkas dari hewan dan unggas dapat mengandung berbagai jenis mikroba, terutama bakteri, yang berasal dari hewan itu sendiri (kulit, rambut, bulu, saluran pencernaan, dan sebagainya), lingkungan peternakan (pakan, air, tanah, kotoran hewan) dan lingkungan tempat pemotongan (peralatan, udara, air dan pekerja). Karkas dari hewan yang sehat mengandung bakteri sekitar 101-3 koloni/inch2 daging. Patogen seperti Salmonella, Yersinia enterocolitica, Campylibacter jejuni, Escherichia coli, Clostridium perfringens dan Staphylococcus aureus yang berasal dari hewan dan manusia dalam jumlah kecil, mungkin dijumpai. Dibandingkan dengan karkas hewan besar, maka karkas unggas berpeluang lebih besar terkontaminasi oleh Salmonella yang berasal dari kotoran hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar