Selasa, 08 Maret 2011

Uji MIKROBA Aspergillus niger DAN Penicillium citrinum SEBAGAI MIKRO

UJI MIKROBA Aspergillus niger DAN Penicillium citrinum SEBAGAI MIKROBA ANTAGONIS TERHADAP PATOGEN EMBUN TEPUNG (Podoshaera leucotricha) TANAMAN APEL SECARA IN VITRO
OLEH: DEDY DWI CAYANTO, S.P

Tanaman apel merupakan tanaman yang hanya ada di Jawa Timur (Batu dan Poncokusumo) untuk di Indonesia. Budidaya apel sangat membutuhkan biaya yang besar bila dilakukan dengan cara konvensional, karena sangat tergantung pada pestisida kimia yang harganya semakin mahal, bahkan antara biaya produksi dan pendapatan impas dan kadang-kadang merugi. Kerugian terbesar dalam budidaya apel disebabkan karena tingkat serangan hama dan penyakit pada tanaman apel yang sangat beragam dan pada setiap stadia tumbuh selalu ada serangan hama dan penyakit baik musim kemarau ataupun hujan, baik menyerang batang, daun ataupun buahnya.  Petani selalu mengandalkan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman apel, namun harga pestisida terus naik sedangkan harga apel cenderung tetap.  Sebagai perbandingan adalah harga Fungisida ”Policur” dari Rp. 25.000, saat ini meningkat menjadi Rp. 76.000,-, sedangkan harga apel ditingkat petani mulai tahun 1997 tetap berkisar antara Rp. 2000 - Rp. 3.500/kg (Sukorini, 2008, pengalaman pribadi).  Selain itu penggunaan pestisida sangat berbahaya baik pada lingkungan dan manusia.  Pestisida Paling cepat  terurai  2 minggu setelah aplikasi dan Petani di Jateng 99,8% sudah terpapar pestisida, selain itu pestisida juga mengandung zat carsinogenik, menyebabkan kanker, mutasi, bayi cacat, Kerugian lain adalah tidak mampu bersaingnya buah apel untuk ekspor mengingat residu pestisidanya tinggi, namun kendala utama pada budidaya ini adalah pada pengendalian hama dan penyakit.  Upaya pengendalian terhadap hama sudah dilakukan yaitu dengan cara menggunakan pestisida organik, namun pengendalian terhadap penyakit belum dapat dilakukan dengan optimal karena masih terbatasnya informasi-informasi tentang pengendalian penyakit yang efektif tanpa menggunakan pestisida kimia.
Penyebab Padosphaera leucotich Salm. Dengan stadia imperfeknya adalah oidium sp.Gejala yang nampak pada daun atas tampak putih, tunas tidak normal, kerdil dan tidak berbuah;  pada buah berwarna coklat, berkutil coklat

Gejala Penyakit  dan Kenampakan Mikroskopis Penyakit embun tepung
Aspergillus niger dan Penicillium citrinum adalah mikroba yang banyak di temukan pada isolasi pada tanah yang subur. Mikroba ini merupakan mikroba yang mempunyai pertumbuhan relatif cepat, serta mempunyai kemampuan menekan mikroba lain (berkompetisi).  Dengan berkembangnya teknologi Aspergillus niger dan Penicillium citrinum digunakan sebagai pupuk hayati yang berguna untuk membantu daya serap tanaman terhadap unsur hara dalam tanah.
Dari uji patogen embun tepung terhadap mikroba Aspergillus niger dan Penicillium citrinum menunjukan kemampuan mikroba dalam menekan (berkompetisi) patogen dan bahkan membunuh hifa-hifa patogen yang bersinggungan.
    
                  a                                         b                                             c
a. gambar uji dalam petridisth
b. singgungan antara mikroba Aspergillus niger dengan patogen embun tepung
c. hifa mikroba Aspergillus niger yang melilit hifa patogen embun tepung dengan perbesaran 100X

                  a                                         b                                             c

a. gambar uji dalam petridisth
b. singgungan antara mikroba Penicillium citrinum dengan patogen embun tepung
c. hifa mikroba Penicillium citrinum yang melilit hifa patogen embun tepung dengan perbesaran 100X

Dua mikroba Aspergillus niger dan Penicillium citrinum mampu menekan dan membunuh patogen embun tepung (Podoshaera leucotricha) konteks in Vitro, namun dalam penyuburan tanah di lapang sudah tidak dapat diragukan lagi. Selain menyuburkan tanah mikroba ini dapat membantu penyerapan unsur-unsur hara dalam tanah yang sulit diserap oleh tanaman.
Penelitian ini dapat diteruskan pada aplikasi terhadap embun tepung di lapang, sehingga  dapat tergali sepenuhnya guna dan manfaat mikroba antagonis terhadap tanaman apel.


http://id.shvoong.com/exact-sciences/1963814-uji-mikroba-aspergillus-niger-dan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar