Selasa, 28 Agustus 2012

Keutamaan puasa syawal dan manfaatnya Untuk kesehatan

Puasa syawal - Setelah seminggu lebih ramadhan berlalu, kini kita memasuki bulan syawal. Di dalam bulan syawal ternyata ada sebuah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat tinggi, yakni puasa 6 hari di bulan syawal. Sebagaimana diutarakan dalam sebuah hadis sahih berikut ini :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh” (HR. Muslim no. 1164).
Kalau di negara Indonesia sepertinya melakukan puasa syawal masih cukup kurang yang melaksanakannya, beda halnya di negara - negara arab menurut cerita yang pernah saya dengar ternyata setelah melakukan puasa 1 bulan penuh dan berlebaran ternyata masyarakat di Negara arab tidak langsung makan - makan seperti di negara Indonesia, tetapi mereka punya kebiasaan dimana mereka langsung melakukan puasa syawal selama 6  hari. Setelah melakukan puasa syawal barulah mereka makan - makan seperti layaknya di Indonesia.
puasa-syawal
ilustrasi : hadisatari.com
Cara melakukan Puasa syawal
Melakukan puasa syawal sama saja dengan melakukan puasa lainnya seperti puasa di bulan ramadhan, dan puasa senin kamis dimana dilakukan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Adapun masalah niat puasa syawal tidak bacaan khusunya. Cukup dengan berniat di malam hari atau berniat untuk berpuasa syawal sudah dianggap melakukan puasa syawal.
Pertanyaan seputar Puasa Syawal
Beberapa pertanyaan seputar puasa syawal yang banyak di tanyakan Umat islam adalah Sebagai berikut.
1. Apakah puasa syawal harus dilakukan berturut - turut 6 hari?
Menurut beberapa pendapat yang saya dapatkan yakni puasa syawal dapat dilakukan berturut - turut selama 6 hari dan dapat pula dilakukan berselang seling, asalkan tidak melanggar hari- hari yang di haramkan memulai puasa.
2. Jika seseorang memiliki utang puasa di bulan ramadhan dan ingin melakukan puasa syawal manakah yang lebih dahulu dilaksanakan?
Jawaban :
Menurut sebuah sumber yang terpercaya eramuslim mengatakan bahwa dalam beribadah harus mendahulukan Ibadah wajib daripada Ibadah Sunnah. Sedangkan mengqadha puasa ramadhan itu hukumnya wajib sedangkan melakukan puasa syawal itu hukumnya sunnah Sebagaimana dalam hadits qudsi juga disebutkan bahwa amalan wajib itu lebih utama dari yang sunnah,
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ
“Tidaklah hambaku mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib hingga aku mencintainya” (HR. Bukhari no. 6502)
Sa’id bin Al Musayyib berkata mengenai puasa sepuluh hari (di bulan Dzulhijjah),
لاَ يَصْلُحُ حَتَّى يَبْدَأَ بِرَمَضَانَ
“Tidaklah layak melakukkannya sampai memulainya terlebih dahulu dengan mengqodho’ puasa Ramadhan.” (Diriwayatkan oleh Bukhari)
Adapun riwayat dari ‘Aisyah -radhiyallahu ‘anha- yang menyebutkan,
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ
“Aku dahulu masih punya utang puasa dan aku tidak mampu melunasinya selain pada bulan Sya’ban”(HR. Bukhari no. 1950).
Manfaat Puasa syawal selama 6 hari bagi kesehatan
Agama islam selalu mengajarkan pada kebaikan umat manusia, tak ada satupun Ibadah yang membuat keadaan manusia menjadi buruk, justru memperbaiki kehidupan umat yang melaksanakannya. Begitu Pula dengan puasa sunnah 6 hari di bulan syawal ternyata baik untuk kesehatan manusia selain mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
Fungsi puasa syawal adalah meredam shock atau kaget pada sistem pencernaan yang sebelumnya mengalami perubahan pola makan. Setelah sebulan berpuasa, maka pencernaan idealnya menyesuaikan diri selama 3 hari hingga 1 minggu sebelum harus bekerja kembali secara normal.
Hal ini seperti diungkap Prof. Dr Hardinsyah, ahli gizi Fakultas Ekologi Manusia IPB dalam situs detikhealth;
“Sampai hari ketiga setelah lebaran, sebaiknya pilih makanan yang lembut-lembut. Tubuh perlu adaptasi di masa peralihan,”
Itulah keutamaan dan manfaat puasa syawal. Selagi saat ini masih bulan syawal sebaiknya kita melaksanakan ibadah sunnah tersebut. Puasa syawal tahun 2012 dapat dilakukan antara tanggal 19 Agustus sampai tanggal 199 September 2012. Sebagaimana keputusan pemerintah Indonesia yang menyatakan bahwa tanggal 1 syawal dimulai dari tanggal 19 Agustus 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar