Seandainya anda tahu ada racun tersembunyi dalam rumah, anda pasti akan melakukan berbagai kemungkinan untuk menemukan dan membuang zat racun tersebut, jika tidak anda dan keluargaakan mati secara perlahan.
Bagaimana anda membuang zat racun itu?
Tubuh kita memiliki kemampuan yang sama, yaitu akan selalu membersihkan zat-zat racun yang ada didalamnya. Racun berbahaya yang tersembunyi dalam tubuh harus dikeluarkan untuk tetap bertahan hidup. Proses ekskresi adalah kegiatan berupa menemukan dan membuang sampah-sampah yang diproduksi tubuh.
Organ ekskresi yang utama dalam tubuh adalah paru-paru, ginjal, dan kulit. Gas sisa dibawa oleh aliran darah vena ke paru-paru, melalui proses respirasi. Sel-sel mati dan keringat dikeluarkan dari tubuh melalui kulit yang merupakan bagian dari sistem integumen. Limbah cair dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal. Ginjal terletak disebelah samping tulang belakang persisinya dibawah rongga dada. Ginjal berukuran kecil (sekitar 10 cm), berwarna merah coklat dan berbentuk seperti biji kacang-kacangan.
Bagaimana anda membuang zat racun itu?
Tubuh kita memiliki kemampuan yang sama, yaitu akan selalu membersihkan zat-zat racun yang ada didalamnya. Racun berbahaya yang tersembunyi dalam tubuh harus dikeluarkan untuk tetap bertahan hidup. Proses ekskresi adalah kegiatan berupa menemukan dan membuang sampah-sampah yang diproduksi tubuh.
Organ ekskresi yang utama dalam tubuh adalah paru-paru, ginjal, dan kulit. Gas sisa dibawa oleh aliran darah vena ke paru-paru, melalui proses respirasi. Sel-sel mati dan keringat dikeluarkan dari tubuh melalui kulit yang merupakan bagian dari sistem integumen. Limbah cair dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal. Ginjal terletak disebelah samping tulang belakang persisinya dibawah rongga dada. Ginjal berukuran kecil (sekitar 10 cm), berwarna merah coklat dan berbentuk seperti biji kacang-kacangan.
Selama beredar, aliran darah melewati ginjal dengan membawa bahan-bahan yang masih bermanfaat. Kelebihan air, mineral, dan molekul yang kaya nitrogen yang disebut urea. Ginjal menyaring bahan sisa tersebut dari darah, dan merubahnya menjadi urin.
Ginjal menyalurkan urin ke kandung kemih melalui 2 saluran panjang yang disebut ureter. Kandung kemih menyimpan urin sampai otot kandung kemih berkontraksi dan mendorong urin keluar dari tubuh, melalui uretra.
Setiap hari ginjal kita memproduksi sekitar 1,5 liter urin. Proses pengeluaran urin disebut urinisasi
Apabila ginjal mengalami gangguan / sakit sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, menyebabkan sampah dalam sistem tubuh bertumpuk dan akhirnya akan mengakibatkan kematian.
Beberapa penyakit gangguan fungsi ginjal dapat diobati dengan obat-obatan. penyakit ginjal parah membutuhkan penangan intensif yaitu dengan dialisis. Pada proses ini darah penderita dipompa melalui suatu alat yang menyaring zat sisa dalam darah, sehingga darah terbebas dari zat sisa yang membahayakan. Darah yang telah bersih dikembalikan lagi ke dalam tubuh penderita. proses dialisis membutuhkan waktu lebih kurang 16 jam.
Ginjal menyalurkan urin ke kandung kemih melalui 2 saluran panjang yang disebut ureter. Kandung kemih menyimpan urin sampai otot kandung kemih berkontraksi dan mendorong urin keluar dari tubuh, melalui uretra.
Setiap hari ginjal kita memproduksi sekitar 1,5 liter urin. Proses pengeluaran urin disebut urinisasi
Apabila ginjal mengalami gangguan / sakit sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, menyebabkan sampah dalam sistem tubuh bertumpuk dan akhirnya akan mengakibatkan kematian.
Beberapa penyakit gangguan fungsi ginjal dapat diobati dengan obat-obatan. penyakit ginjal parah membutuhkan penangan intensif yaitu dengan dialisis. Pada proses ini darah penderita dipompa melalui suatu alat yang menyaring zat sisa dalam darah, sehingga darah terbebas dari zat sisa yang membahayakan. Darah yang telah bersih dikembalikan lagi ke dalam tubuh penderita. proses dialisis membutuhkan waktu lebih kurang 16 jam.
Penangangan gangguan fungsi ginjal yang lebih radikal dapat dilakukan dengan cangkok ginjal. Beberapa orang dengan tingkat kesehatan tinggi dan dapat gidup dengan baik hanya dengan 1 ginjal, dapat mendonorkan ginjalnya pada penderita gangguan fungsi ginjal. Proses cangkok ginjal dapat dilakukan jika pendonor dengan pasien penerima ginjal memiliki kesamaan struktur genetik. Hal tersebut dilakukan agar ginjal baru dalam tubuh penerima tidak mengalami penolakan. Selain itu pasien juga harus mengkonsumsi obat anti penolakan.
Selama operasi cangkok ginjal, ginjal sehat yang akan di cangkokkan diletakkan di atas perut pasien, kemudia dipasangakan di atas ginjal lama dengan tidak membuang ginjal lama tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar