100 Wanita Terinspiratif 2010, Termasuk Herfen Suryati
Kesabaran membimbing siswa untuk mengetahui dan mengenal hutan bakau itu membuat dirinya meraih penghargaan sebagai guru yang berhasil membuat inovasi dalam pembelajaran. Karena kegiatannya ini, ia terpilih menjadi ‘100 Wanita Terinspiratif 2009′ versi Majalah Kartini. Profil ke-100 wanita itu dimuat dalam edisi khusus terbit April 2009. Tim panelis ‘100 Wanita Terinspiratif’ sebanyak lima orang terdiri dari Linda Agum Gumelar, Mien R Uno, Seto Mulyadi, Imam B Prasodjo dan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Kartini Endang Werdiningsih. Debat seru tim diawali dengan menyamakan kriteria seleksi seperti apa figur yang terinspiratif. Ia seorang pionir di bidangnya atau berhasil memberdayakan dirinya dari nobody menjadi somebody ? Ataukah ia yang tidak tak hanya memajukan diri sendiri tetapi mengajak orang di sekitarnya untuk beroleh hidup berkualitas? Sosiolog tamatan Brown University, Rhode Isla Amerika Serikat yakni Imam Prasodjo mengajukan parameter penilaian: obyektivitas figur (ragam aktivitas, jabatan). Subyektivitas (nilai-nilai moral yang layak diteladani), besar kontribusi yang diberikan figur tersebut secara kuantitatif maupun kualitatif. Anggota panelis menyetujui penilaian tersebut. Imam yang juga dosen FISIP UI dan Direktur Center for Research on Intergroup Relations and Conflict Resolution (CERIC) mengutarakan pentingnya diperjuangkan perspektif gender baik laki-laki maupun perempuan. Redaktur Pelaksana Majalah Kartini memaparkan slide para kandidat. Akhirnya terpilih 100 wanita istimewa mengisi 9 kategori yakni pemerintahan, politik, usaha, sosial, profesi, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni budaya & kreatif dan olahraga. Selain Imam, tim panelis memang ahli di bidangnya. Mien R Uno, Presiden Direktur Duta Bangsa yang mengutarakan pentingnya prinsip ‘3B’ yakni behavior (perilaku), brain (kecerdasan) dan beauty (kecantikan/kesehatan) untuk menjadi wanita sejati. Linda Agum Gumelar, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), dewan pelindung Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Yayasan Kanker Payudara Jakarta dan Ketua Komite SMA 6 Jakarta. Seto Mulyadi, sahabat anak-anak yang akrab disapa Kak Seto ini menjadi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, yang memperjuangkan hak-hak anak-anak. Magister dan doktor psikologi ini didaulat menjadi panelis karena ia mempunyai gender perspective yang tidak diragukan lagi dalam sikap kesehariannya. Herfen Suryati termasuk dalam 100 wanita terinspiratif itu dengan kategori. Pendidikan, Wanita ini terus menerus berinbovasi tiada henti untuk memajukan pendidikan di sekolahnya dan di lingkungan sekitarnya.
Herfen Suryati
Guru Yang peduli
Pelestarian Hutan Bakau
Majalah kartini Edisi Khusus 2010, halaman 70
Tidak ada komentar:
Posting Komentar