Jangan sepelekan sarapan pagi, karena sangat penting agar bisa berenergi sepanjang hari. Berdasarkan penelitian juga diketahui, sarapan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, di mana glukosa akan digunakan secara perlahan dalam tubuh dan akan membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Namun banyak orang yang tidak menyadari manfaat sarapan pagi dan menganggap sarapan itu tidak penting. Kenyataan ini bisa saja terjadi, karena perkembangan gaya hidup yang menuntut serbacepat, dan perubahan jam sekolah pada anak-anak, membuat para ibu semakin sulit menyiapkan sarapan sehat dan bergizi. Padahal, sarapan sangat penting agar bisa berenergi sepanjang hari.
"Sarapan itu penting untuk semua anggota keluarga, terutama anak-anak. Mengapa? Karena saat tidur malam yang panjang, gula dan glikogen dalam tubuh akan digunakan tubuh untuk menurunkan kadar gula darah ketika bangun di pagi hari. Sarapan pagi yang sehat dan bergizi menjadi bahan bakar selama belajar bagi anak-anak," kata Dr Samuel Oetoro MS SpGK, dokter spesialis gizi dalam seminar "Nutritious Breakfast Club", di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, belum lama ini.
Menu sarapan yang tepat tentu haruslah yang sehat dan bergizi. Sebab berdasarkan penelitian sarapan dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, di mana glukosa akan digunakan secara perlahan dalam tubuh, akan membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Gandum utuh, misalnya, mengandung banyak karbohidrat kompleks, serat dan protein yang membantu memberikan bahan bakar yang cukup untuk tubuh. Dengan begitu anak-anak memiliki cukup energi untuk mendukung kegiatan belajarnya di sekolah.
"Sereal termasuk makanan sarapan yang baik karena rendah lemak, mengandung karbohidrat kompleks serta menjadi sumber serat. Apalagi dengan jadwal sekolah yang dimajukan dan jam belajar hingga menjelang sore, energi yang diperlukan pasti harus mencukupi," kata Dr Samuel dalam perbincangannya dengan INILAH.COM.
Selain untuk sumber energi dan kecerdasan otak, sarapan pagi juga sangat penting sebagai sarana untuk menjalin kebersamaan antara seluruh anggota keluarga, khususnya jalinan komunikasi antara orangtua dengan anak-anak.
"Sarapan pagi sudah sangat jarang dijadikan sebagai ajang tempat berkumpul keluarga dan berkomunikasi. Sehingga hubungan orangtua dan anak komunikasinya kadang tidak nyambung,' jelas Dra Psi Kasandra Putranto, psikolog dan konsultan keluarga.
Orangtua berperan penting membiasakan anak harus sarapan pagi, lanjut Kasandra. Karena ini akan mendukung prestasi dan perilaku anak di masa mendatang. Untuk orangtua, terutama orang tua yang bekerja, bila dapat meluangkan waktu untuk menikmati sarapan pagi bersama seluruh anggota keluarga akan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, mental dan jiwa si anak.
"Kebersamaan waktu yang dialami orangtua dan anak pada saat sarapan pagi adalah peluang waktu berkualitas yang sebaiknya dilakukan secara berkala. Waktu bersama antara orangtua dan anak selama sarapan adalah peluang waktu berkualitas yang sebaiknya dilakukan secara teratur. Waktu sarapan adalah momen khusus keluarga yang dapat digunakan sang ibu untuk membangun dan memperkuat hubungannya dengan anggota keluarga lainnya,” tegasnya.
ada yang belum sarapan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar