Wue mudik juga .......
Biji yang ada dibuah yang kita makan tentu tidak bisa langsung berkecambah ketika Biji itu kita buang ketanah ia akan Berpuasa dan bertapa dengan istilah biologinya Dormancy agar bisa mengurangi kandungan materi air dan lainnya serta mempersiapkan dan membersihkan apa saja yang kurang baik di tubuhnya sehingga suatu saat kelak biji itu bisa mempunyai kemampuan menyerap air dari luar setelah bisa melewati fase dormancynya , begitu juga dicontohkan dalam kehidupan hewan dll nya , Selama mengerami telur, ayam harus berpuasa. Ular berpuasa untuk menjaga struktur kulitnya agar tetap keras, terlindung dari sengatan matahari, dan terlindung dari duri hingga ia tetap mampu melata di permukaan bumi.
Ulat-ulat pemakan daun juga berpuasa agar dapat menjadi kupu-kupu dan menyerbukkan bunga-bunga. Di daerah subtropis (daerah dengan empat musim), banyak binatang berpuasa di dalam liangnya selama musim dingin.
Dalam sejarah peradaban manusia, puasa ini dilakukan oleh hampir seluruh bangsa atau umat di dunia. Bangsa Mesir kuno, Tionghoa, Tibet, Yunani, ArabmaupunYahudi sejak dulu sudah mengenal puasa. Puasa juga dilakukan oleh hampir seluruh penganut agama, baik Islam, Katolik , Kristen, Yahudi, Hindu, Konghucu maupun Budha. Setiap bangsa atau umat melakukan puasa dengan motivasi, bentuk, macam, dan cara yang tentunya berbeda-beda.
Mereka percaya puasa akan menguatkan, karena mengajarkan kesabaran dan ketahanan, dua nilai yang diperlukan untuk kejayaan dalam perjuangan melawan musuh yang nyata dan nafsu yang tidak nyata.
Dengan berpuasa, seseorang dapat mengurangi beban kerja organ-organ tubuhnya, membersihkan tubuhnya dari berbagai jenis racun, dan membantunya dalam proses penyembuhan bermacam-macam penyakit.
Puasa yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dipersepsikan akan menuju positive coping style (bentuk penanggulangan yang positif), sehingga menimbulkan ketenangan. Ketenangan jiwa ini diperoleh dari usaha untuk menahan amarah.
Umat Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad s.a.w. yang mengatakan, “Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya sedang berpuasa.”
Dengan ketenangan inilah setidaknya kita secara perlahan dapat memperbaiki pola emosi . tekanan darah , kerja otak dan tentu imunitas sehingga dengan demikian terbangun pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi yang baik , akibatnya berpuasa ternyata membikin tidaj hanya sehat namun juga baik.
Umat Islam senantiasa mengingat nasehat Nabi Muhammad s.a.w. yang mengatakan, “Jika sesesorang menghujatmu atau menyulut emosimu, katakanlah bahwa saya sedang berpuasa.”
Dengan ketenangan inilah setidaknya kita secara perlahan dapat memperbaiki pola emosi . tekanan darah , kerja otak dan tentu imunitas sehingga dengan demikian terbangun pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi yang baik , akibatnya berpuasa ternyata membikin tidaj hanya sehat namun juga baik.
Selamat berpuasa
salam
isharmanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar