Sabtu, 07 September 2013

PERKECAMBAHAN

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan perkembangan embrio.
  • Proses ini diawali oleh status biji yang dormancy meninggalkan aktivitas dengan bertapa sehingga kandungan airnya menurun . Menurunnya kadar air bagi biji untuk meningkatkan tekanan osmotic biji sehingga terjadi perbedaan tekkanan dengan lingkungannya . ketika di lingkungan ada air dan encer maka terjadilah perpindahan cairan dari lingkungan ke dalam biji secara alamiah mengikuti hukum osmosis

Dari sinilah proses dimulai dengan fase fase yang nanti akan dijelaskan . Prinsipnya Perkecambahan hanya mutlak dipengaruhi air , Faktor internal dan eksternal biji nanti berpengaruh setelah perkecambahan selesai dan kemudian tumbuh dalam Pertumbuhan kecambah OK

Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar , Kaulikula yang meliputi hypokotil dan epikotil akan tumbuh menjadi batang 

Perkecambahan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormon ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintesis).

Secara fisiologi, proses perkecambahan berlangsung dalam beberapa tahapan penting, meliputi:
  1. Absorbsi air
  2. Metabolisme pemecahan materi cadangan makanan
  3. Transpor materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio yang aktif tumbuh.
  4. Proses-proses pembentukan kembali materi-materi baru.
  5. Respirasi
  6. Pertumbuhan


Untuk mempercepat proses setelah berlangsung nya air masuk ke biji secara osmosis maka ada beberapa faktor kemudian terlibat terutama
Faktor internal proses perkecambahan biji ditentukan keseimbangan antara promoter dan inhibitor perkecambahan, terutama asam gliberelin (GA) dan asam abskisat (ABA).
Faktor eksternal yang merupakan ekologi perkecambahan diluar yang menyambut kedatangan tanaman muda itu yaitu aiir untuk fotosintesis , suhu, kelembaban, cahaya, dan adanya senyawa-senyawa kimia tertentu yang berperilaku sebagai inhibitor perkecambahan

Terjadinya kasus Perkecambahan biji tipe Epigeal ataupun Hypogeal yang ada pada film did
Asarkan atas
1.       Kecepatan pertumbuhan Kaulikulanya , Jika kaulikula bawah atau batang dibawah kotiledon  ( Hipokotil) tumbuhnya pesat maka ia akan mendorong kotiledon menuju keatas seperti film tadi yang kemudian film itu diberi judul epigeal : Kotiledon naik berada diatas permukaan tanah, jika Epikotil  calon batang atas kotiledon menerima makanan lebih banyak dari hypokotilnya maka kotiledon tetap di bawah tanah yang naik hanya batang atasnya posisi kotiledon itu yang disebut hypogeal

2.       Posisi kotiledon 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar