Sabtu, 05 Maret 2011

Belajar dari Cicak

Cicak – cicak didinding ...
Diam-diam merayap ...
Datang seekor nyamuk!
Hap..tetap didinding eh lalu ditangkap... hehehe ...

Dibalik syair yang sederhana itu sebenarnya mengandung makna yang sangat dalam. Diantaranya adalah bahwa rezeki setiap makhluk itu sudah di atur oleh Sang Pencipta. Lagu itu menggambarkan bahwa Sang Cicak tidak perlu menghampiri nyamuk, tapi nyamuklah yang datang. Sang Cicak sendiri tinggal membuka mulutnya dan hap! lalu menelan sang nyamuk. Cicak yang tidak punya sayap sementara makanannya bersayap. Pernah lihat cicak mati kelaparan? pasti tidak, yang ada cicak mati terjepit pintu atau jendela. Atau pernah melihat cicak frustasi memburu nyamuk? tentu tidak, karena cicak percaya terhadap rezeki yang telah disediakan oleh Allah.

Sementara kita, manusia yang di anugerahi akal dan pikiran malah seringkali tidak yakin akan rezeki yang telah disediakan Allah. Sebagian lagi ragu untuk berusaha karena khawatir akan hasilnya. Kita juga sering merasa frustasi dalam mencari rezeki halal yang telah dipersiapan oleh Allah SWT, sehingga kita menempuh jalan pintas.

Kita memang perlu mengambil hikmah dari keistiqomahan cicak dalam menjemput rezeki yang telah disediakan oleh Allah SWT bagi setiap makhluk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar