Jumat, 08 April 2011

Bagaimana Sih Bentuk Bibit Wortel ???


Cerita tentang vila botani selalu saja terasa seperti “oase ditengah gurun” bagiku. Mungkin terdengar berlebihan alias lebay istilah anak-anak muda jaman sekarang, tapi buatku, itu adalah ungkapan atas kepuasan yang aku rasakan saat ini. Rasanya, tidak ada habisnya ilmu yang kita dapatkan disini. Aku menikmati kunjungan ke vila botani ini sebagai sebuah kolaborasi yang menyenangkan. Bayangkan ketika anda berjalan-jalan santai mengelilingi hutan kecil diarea vila, dengan cuaca yang sejuk, pemandangan alam yang selalu membuat kita takjub, atau berkeliling area perkebunan disambut ramahnya para petani sayur, bahkan kita bisa merasakan jadi “petani dadakan”, selain itu kita juga bisa menambah banyak pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman obat, bunga-bunga hutan dan lain-lain.

            Sebagai orang yang sejak kecil dibesarkan dikota metropolitan, pemandangan kebun sayur dan aktivitas petaninya menjadi pemandangan yang sangat jarang kutemukan. Maklum saja, lahan-lahan perkebunan dikotaku ini sudah disulap menjadi lahan pemukiman yang sangat padat. Namun begitu, kita tetap bisa menikmati beraneka ragam sayur mayor yang bisa kita beli di penjual sayur keliling, pasar tradisional, bahka supermarket. Tapi mungkin tidak banyak orang yang tahu bagaimana proses penanaman sayur mayor tersebut mulai dari bibit sampai dipanen. Dan aku merasa beruntung, karena dalam kunjunganku kali ini, aku bisa menyaksikan bahkan mempraktekan langsung proses panen dari sayuran wortel.

Wortel atau carrot dalam bahasa inggris ini memiliki nama latin daucus carota, salah satu jenis sayuran yang mengandung vitamin A yang tinggi ini warnanya oranye, bentuknya panjang dengan bagian ujung yang lebih runcing., namun kadang kadang ada juga yang bercabang. Katanya sih itu disebabkan oleh proses pembibitan yang jaraknya terlalu dekat. Sambil mencabut wortel yang sudah siap panen, aku berdiskusi dengan pak haji sang botanis.
           
Tau ga bagaimana bentuk bibit wortel? Ternyata sebelum proses penanaman, ada yang namanya pembibitan. Pembibitan ini adalah proses membuat bibit yang nantinya akan disebarkan dan tumbuh menjadi tanaman wortel. Proses pembibitan ini sendiri dilakukan dengan cara menanam beberapa buah wortel yang dinilai bagus oleh petaninya, salah satunya dapat dilihat dari bentuknya yang lurus, besar dan tidak bercabang. Wortel yang ditanam ini nantinya akan tumbuh menjadi tanaman yang berbunga proses pembibitannya sendiri bisa memakan waktu dua bulan. Ketika bunganya sudah mengeluarkan sejenis biji-bijian, kemudian biji-biji tersebut dipetik dan dikeringkan selama dua hari. Dan itulah yang kemudian disebut bibit. Bibit yang sudah dikeringkan tersebutpun siap disebar.

Setelah penyebaran bibit, maka proses selanjutnya adalah pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kompos, dan pupuk kompos ini dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari sini. Semua jenis sayuran yang ditanam disini, adalah sayuran organik. Bedanya sayuran organik dengan sayuran biasa salah satu nya adalah menggunakan bahan-bahan alami, jadi lebih aman untuk dikonsumsi. Untuk menghilangkan hama tanaman, tidak dilakukan penyemprotan dengan pestisida, melainkan dilakukan secara manual , yakni dengan memetik daun-daun yang sudah dimakan ulat.

Wah,seru banget deh bisa ikutan panen di vila botani, kita bisa turun langsung kekebun, memilih dan mencabut wortel yang akan dipanen, sampe mencuci dan menimbang hasilnya. bertambah lagi deh pengalaman dan pengetahuanku sekarang,.Besok cari tau tentang apa lagi ya????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar