Enzim sangat berperan penting dalam tubuh, seperti halnya dengan enzim katalase. Enzim ini merupakan enzim yang mengandung empat gugus heme, pada tulang, membran mukosa, ginjal dan hati. Enzim ini bekerja secara aktif dalam tubuh dan aktifitas kerjanya dapat ditemukan pada mitokondria, sitoplasma serta peroksosom. enzim yang mengandung empat gugus ini juga memiliki empat rantai polypeptide yang masing-masing bagian terdiri atas 500 lebih senyawa asam amino. Heme yang terdapat pada enzim katalase juga terbentuk dari sebuah cincin protoporphyrin dan mengandung atom besi tunggal. Adapun berat molekul yang terdapat pada enzim ini adalah 118.054,25 gram/mol.
Fungsi Dari Enzim Katalase
Enzim katalase bekerja dengan rangkaian beberapa molekul sehingga keempat gugus tadi akan membantu penyerapan. Adapun didalam tubuh memiliki kandungan hidrogen peroksida atau H202 yang merupakan hasil dari respirasi dan dibuat untuk seluruh sel-sel yang hidup. Kandungan H202 ini sebenarnya sangat berbahaya bagi tubuh untuk itu enzim katalase berfungsi untuk mengkatalis kandungan H202 tersebut. peran enzim ini juga sebagai peroksidasi yang khusus untuk mereaksi dekomposisi hydrogen peroksida sehingga pada nantinya dapat berubah menjadi oksigen serta air. Untuk satu molekul hydrogen peroksida, enzim ini mampu mengoksidasinya hingga menjadi oksigen. Lalu proses peredoksidasian yang kedua akan menjadi air. Hydrogen yang berupa ion sebagai penyeimbang terhadap reaksi yang tengah berjalan.
Fungsi Enzim Katalase
Hidrogen peroksida merupakan salah satu zat sisa hasil sampingan dari metabolisme tubuh, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Apabila hidrogen peroksida tidak diuraikan, maka akan terjadi kematian sel secara massal. Enzim katalase mampu memecah ikatan hidrogen peroksida, menjadi dua zat yang tidak berbahaya, yaitu hidrogen (H2) dan air (H2O).
Meskipun demikian, karena enzim katalase mempunyai mayoritas bahan dasar enzimkatalase. Salah satu sifat enzim adalah termolabil, atau rentan rusak jika suhu lingkungan terlalu panas. Enzim akan mengalami denaturasi, sehingga tidak bisa melakukan fungsinya. beberapa gangguan seperti mudah terserang penyakit tertentu juga bisa disebabkan karena fungsi enzim katalase tidak berjalan secara optimal.
Demikian pula dengan enzim katalase, jika suhu lingkungan terlalu panas, maka enzim ini tidak mampu bekerja optimal. EWnzim katalase dapat bekerja pada rentan keasaman (pH) yang sempit. Enzim katalase bekerja maksimum pada pH netral (pH 7).
Ketika kondisi keasaman bergeser menjadi sedikit asam (pH,7) ataupun sedikit basa (pH>7), maka kapasitas enzim katalse untuk menguraikan H2O2 akan semakin berkurang. Malah menurut beberapa literatur, pada pH tertentu enzim katalase akan sama sekali tidak mampu bekerja.
Selain pH, juga masih ada beberapa faktor lain yang dapat mempegnaruhi kerja enzim katalase. Faktor-faktor tersebut diantaranya suhu, konsentrasi (banyaknya) substrat, konsentrasi (banyaknya) enzim, keberadaan aktivator (pemicu enzim untuk bekerja lebih cepat) serta adanya inhibitor (penghambat kerja enzim).
Mengingat begitu sempitnya rentang kerja enzim katalase, maka menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat sangatlah penting, sehingga semua enzim di dalam tubuh kita dapat bekerja dengan optimal. Sementara ketika kerja enzim tidak optimal, akan mudah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan beberapa fungsi tubuh mengalami penurunan.
Kerja Enzim Katalase
Enzim ini banyak terdapat dalam sel-sel pada hati. Adakalanya jumlah enzim ini lebih meningkat dari semula. Dengan begitu reaksinya akan lebih cepat. Untuk itu kita perlu mengkonsumsi bahan makanan seperti hati dengan porsi yang lebih banyak sehingga proses oksidasi yang dilakukan oleh enzim katalase tidak mengecil.
Referensi : http://www.kesehatan123.com/3579/peran-dan-kerja-enzim-katalase/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar