.......Berawal dari adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Bontang tentang pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi, terlintas keinginan untuk mengikuti kembali ajang ini seperti 6 tahun yang lalu. Namun ada rasa sungkan untuk mengusung atau mengajukan diri. Namun dukungan dan motivasi dari teman-teman menyemangati untuk ikut kembali bertarung di ajang bergengsi ini.
......Pemilihan Guru, kepala dan pengawas di tingkat Kota Bontang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2011, namun sayang pada tanggal yang bersamaan aku harus mengikuti even yang juga sangat berharga bagi pengembangan ke-profesionalisme-an, yaitu aku terpilih untuk mengikuti Training Course on Environmental Education yang diselenggarakan oleh QITEP (Quality Improvement of Teachers and Education Personnel in Science) di Bandung, tapi atas kebaikan pengawas dari dinas kota Bu Purwantini, aku dapat dispensasi, ikut ujian susulan, tapi ujian presentasi tidak boleh juga susulan.
......Sekembali dari Bandung tanggal 28 mei 2011, langsung mengikuti serangkaian tes pemilihan guru berprestasi tingkat kota Bontang hingga sore. Sebenarnya hasil pemilihan sudah bisa di umumkan saat itu juga, tapi ternyata masih tertunda, karena beberapa juri yang semuanya dari dinas pendidikan kota Bontang, masih berdebat keras untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di tingkat SMA. pertentangan antara kubu yang objektif menilai dengan kubu yang harus memperjuangkan seseorang karena status PNS. "semua pemenang dari kepala TK, SD, SMP dan SMA dari guru swasta, guru TK, SD, SMP juga dari guru swasta, masa guru SMA juga dari swasta" ujar salah seorang juri yang notabene juga pengawas. Lain lagi komentar salah satu pengawas yang objektif "kalian semua sudah butakah, prestasi guru swasta ini gak cuma nasional, tapi sudah tingkat Internasional, sedangkan guru PNS yang anda usung cuma punya sertifikat level kota saja". Entahlah ... akhirnya aku harus bulak-balik harus melengkapi ini, melengkapi itu .... wuih .... menurutku ini perjuangan tersulit selama aku mengikuti lomba, yaitu pemilihan guru prestasi tingkat KOTA bontang.
......Pengumuman resmi pemenang pemilihan guru prestasi tingkat Kota Bontang di umumkan pada tanggal 17 Juni 2011, aku berhasil meraih juara 1 dan berhak untuk mewakili Kota Bontang untuk mengikuti pemilihan guru berprestasi tingkat provinsi.
Lagi-lagi semua serba dadakan .... pengumuman pemenang baru di umumkan tanggal hari jum'at tanggal 17 juni (sebulan setelah setelah seleksi dilaksanakan), pada tanggal 20 seluruh berkas dokumen portopolio harus dikumpulkan di provinsi. "bak berjalan di tengah malam buta berkaca mata hitam" alias informasi atau petunjuk penyusunan atau informasi lainnnya tidak pernah ada.
......Alhamdulillah informasi lengkap dan detil akhirnya ku dapat langsung dari Pak Nanang (ketua penyelenggara pemilihan guru berprestasi provinsi), terimakasih banyak Pak Nanang, engkau bagaikan lilin penerang di kebutaan malam.
......Tanggal 26 - 30 Juni proses pemilihan guru berprestasi tingkat provinsi di selenggarakan yang bertempat di Hitel Grand Sawit Samarinda. Tapi sebelum masuk di kegiatan tersebut aku masih harus menuntaskan kuliah sabtu-minggu ku.
Jam 12.30 aku tiba di Hotel Grand Sawit, disana teman-teman yang berasal dari Bontang juga baru datang, dan kami langsung registrasi kedatangan.
Jam 15.00 acara pembukaan, selayang pandang tentang proses pemilihan guru berprestasi di jelaskan panjang lebar oleh Ketua penyelenggara Drs. Nanang Riyono, M.Pd. inilah gaya santai dari Dosen Universitas Mulawarman
nah ... foto-foto dibawah ini adalah wajah-wajah guru berprestasi wakil dari 14 kabupaten/kota. total semua peserta adalah 78 orang yang terdiri dari:
......Tarakan, Bontang, Balikpapan dan Samarinda masing-masing mengirimkan 10 peserta. Berau, Kutai Timur, PPU dan pasir masing-masing mengirimkan 4 peserta, kabupaten malinau 2 peserta dan Bulungan 1 peserta.
Peresmian pembukaan pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi tingkat provinsi dilakukan oleh Kabid Dikmen Dr.H. Asli Nuryadin, yang mewakili kadis provinsi yang sedang berada di Sabah Malaysia.
inilah gaya Pak kabid yang sedang memberikan arahan:
Acara pembukaan selesai sekitar jam 17.00, dan setelah makan malam langsung dilanjutkan dengan tes kemampuan pedagogik. nah .... inilah wajah-wajah keseriusan peserta:
Lain peserta, lain lagi dengan panitia, inilah wajah-wajah juri dan panitia saat ujian tengah berlangsung:
Tes masih brlangsung keesokan harinya yaitu hari senin tanggal 27 Juni 2011 dimulai jam 08.00 10.30 untuk tes ke profesionalismean, dan jam 11.00 - 12.30 tes kemampuan sosial kemasyarakatan.
setelah ishoma acara dilanjutkan dengan tes wawancara. Saat wawancara ternyata aku dapat urutan ke 9, dan itu berlangsung hampir mendekati maghrib. Wawancara berjalan lancar, dan ada secercah harapan secara implisit tersirat dari hasil wawancara.
..... Untuk kelompok guru wawancara telah selesai sekitar jam 18.00, tetapi untuk kelompok kepala sekolah dan pengawas, wawancara masih berlanjut hingga jam 22.00.
Kulihat pengawas TK-SD Kota Bontang yang se kamar dengan ku, mulai jenuh, saking lamanya menunggu giliran, karena dia mendapat giliran yang terakhir.
Keesokan harinya acara pemilihan dilanjutkan dengan presentasi hasil penelitian tindakan kelas. disini aku dapat urutan ke empat. jadi tidak terlalu lama menunggu. Wawancara usai, selesai sudah semua rangkaian acara pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi. Tinggal menunggu pengumuman esok hari.
......Akhirnya datang juga puncak acara pemilihan guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi, inilah wajah-wajah tegang menunggu pembacaan putusan pemenang
Sementara peserta menunggu dengan perasaan bar debar (kata orang madura), eh ... di ruang ke panitiaan, sedang ada gladi resik penayangan nama-nama pemenang, dengan menggunakan Laptop Pak Nanang. Lihatlah betapa seriusnya mereka:
Dari pada stress nungguin acara penutupan, ada-ada aja ide para peserta, mereka memanfaatkan waktu luang untuk foto bersama, ini kontingen samarinda. Mereka begitu kompak, sampai pada pakaian pun mereka kompak
Yang ini kontingen dari Balikpapan, seragaman juga loh ....
Yang ini kontingen dari paser:
Kontingen lainnya yang serasi dari PPU
Inilah kontingen yang paling "berwarna" ... Bontang getu loh!
Lihat juga dong, ternyata para panitia juga tidak mau ketinggalan foto bersama
......Akhirnya acara pembacaan Putusan Pemenang tiba juga, tapi sebelumnya ada beberapa pandangan-pandangan yang diberikan oleh para pemenang dan sekaligus acara penutupan yang langsung dipimpin oleh Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kalimantan Timur.
Inilah data Pemenang Lomba Pemilihan Guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi Tingkat provinsi Kalimantan Timur.
Kelompok kepala TK/RA
Juara 1 Ritha Sarofah, dari TK Budi Bakti Samarinda
Juara 2 Sulastri, dari TK Negeri Long Ikis Paser
Juara 3 Supartini, dari TK YPK Bontang
Kelompok Kepala SD
Juara 1 Beda Arini, dari SD kristen Sunodia Samarinda
Juara 2 Sriwati, dari SD 006 Sangkulirang Kutai Timur
Juara 3 Lista pritanti, dari SDIT istiqomah Balikpapan
Kelompok Kepala SMP
Juara 1 Atik Sulistyawati, dari SMPN 21 Samarinda
Juara 2 H. Saprudin Arzuki, dari SMP YPK Bontang
Juara 3 Saeful Bahri, dari SMPN 14 Balikpapan
Kelompok Kepala SMA
Juara 1 Rakim, dari SMA YPK Bontang
Juara 2 Abdul Rozak F, dari SMA 15 Samarinda
Juara 3 Suprapto, dari SMA 5 berau
Kelompok Guru TK
Juara 1 Murtianik, dari TK Negeri Long Ikis Paser
Juara 2 Ida Susanti, dari TK Asy Syadied Samarinda
Juara 3 Wahidah, dari TK Hang Tuah Balikpapan
Kelompok Guru SD
Juara 1 Umi Sayekti, dari SD 007 Samarinda Ulu Samarinda
Juara 2 Abrory Syatiri, dari SD Nasional KPS Balikpapan
Juara 3 Endah W, dari SD YPPSB 1 Sangata Kutai Timur
Kelompok Guru SMP
Juara 1 Umar Sutrisno, dari SMPN 7 Samarinda
Juara 2 Martuah L, dari SMPN 1 PPU
Juara 3 Kasmal, dari SMP 14 Balikpapan
Kelompok Guru SMA
Juara 1 Herfen Suryati, dari SMA YPVDP Bontang
Juara 2 Atik S Rahayu, dari SMA 10 melati Samarinda
Juara 3 Tatik Widayani, dari SMAN 1 Sangata Kuai Timur
Kelompok Pengawas SD
Juara 1 Purwantini, pengawas TK/SD Kota Bontang
Juara 2 H. Rachmat S, pengawas TK/SD kota Samarinda
Juara 3 Winoto, pengawas TK/SD kutai Timur
Kelompok Pengawas SMA/SMK
Juara 1 Sunarso, Pengawas kota Samarinda
Juara 2 Ardiansyah, pengawas kota Balikpapan
Juara 3 Kun Widayati, Pengawas Kabupaten berau
Bagi pemenang pertama, masih bertahan 1 hari lagi, untuk mendapatkan pembekalan untuk mempersiapkan diri maju ke tingkat nasional. sedangkan yang lainnya sudah diperbolehkan untuk kembali ke daerahnya masih-masih, tapi bagi kontingen yang berasal dari berau dan tarakan, masih diperkenankan memperpanjang tinggal di Hotel 1 hari lagi.
Pak Nanang tampaknya sudah sangat letih, ia hampir terjatuh saat akan makan malam, namun semangat tidak pernah luntur .... Bravo Pak Nanang, You're my inspiration
Pembekalan berlangsung selama 1 hari, banyak informasi-informasi baru yang bermanfaat untuk lebih menyempurnakan dokumen portopolio, dan strategi-strategi lainnya. Terimakasih banyak Pak Nanang yang begitu telaten, semangat dan sabar membimbing kami, walaupun setelah malam mata kami semua sudah setengah watt, dan wajah-wajah yang sangat lelah.
Hari kamis, hari terakhir, kami di undang ke Dinas Pendidikan provinsi untuk ikut apel pagi, yang dilanjutkan dengan pertemuan dengan Kadis pendidikan. Banyak informasi dan harapan kepala dinas pada 10 orang wakil Kaltim ini, untuk bisa memberikan kontribusi selanjutnya bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan di provinsi Kaltim, beliau juga menyarankan untuk dibentuk ikatan alumni untuk lebih mempererat silaturahmi antar guru-guru berprestasi yang akhirnya diharapkan terbentuknya kerjasama dalam upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan di Kaltim.
..... Pada acara tersebut juga Pak Kadis menunjuk Aku sebagai wakil kaltim untuk mengikuti kegiatan kemah di wilayah perbatasan (KAWASAN) yang akan di selenggarakan di desa Bongkar, Kecamatan tebing, Kabupaten karimun kepulauan Riau, berbatasan dengan Singapura Tanggal 10 - 14 oktober 2011.
.....Selesai berkunjung ke Kadis pendidikan aara pembekalan masih berlanjut lagi dengan Pak Nanang dan beberapa kesepakatan dengan teman-teman. Jam 12.00 akhirnya selesailah semua kegiatan dan kami bersiap kembali ke hotel untuk berkemas-kemas pulang menuju Bontang. Sebuah kegiatan yang sangat meletihkan, menegangkan, tapi menyenangkan, bisa bertemu dengan guru-guru prestasi dari 14 kabupaten/kota berbagi pengalaman dan cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar