Suatu hari sehabis pulang kuliah saya pergi beristirahat di sebuah rumah kecil didalam kampusku. Rumah yang biasa aku tempati tidur dan beristirahat ketika kuliah usai.
Hari ini perkuliahan begitu melelahkan, belajar mengenai genetika yang susah amat. Saya pun beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah, saya selalu menomor 1 kan tidur untuk menghilangkan istirahat. 5 menit saya mulai masuk ke dalam alam tidurku, tiba-tiba terdengar banyak suara anak-anak kecil dari belakang rumah ini. Saya tetap tetap berusaha untuk tidur, karena begitu lelahnya tubuh ini, tetapi semakin lama suara anak-anakitu semakin keras.
Akhirnya akupun terbangun untuk melihat kejadian yang dilakukan oleh anak-anak tersebut , aku duduk dari sebuah kursi yang berada di luar rumah tersebut, kemudian mengamati nak-anak tersebut. Ternyata anak-anak tersebut sedang melempari pohon mangga yang sedang berbuah lebat, saya tak ingin memarahinya karena pohon mangga itu memang milik kampus, bukan milik saya.
Anak-anak itu melempari pohon mangga dengan menggunakan batu, dan setiap kali mereka melemparkan batu setiap itu pula ada 1 atau leih buah mangga yang terjatuh. Saya terus memperhatikan tingkah laku anak-anak tersebut, mereka begitu gembira dan senang mendapat buah mangga yang berjatuhan.
Saya berpikir, pohon mangga ini begitu baik sekali, setiap anak-anak melempari mereka dengan batu, tetapi selalu dibalas dengan memberikan buahnya yang enak. Akh saya baru sadar, saya tahu caranya untuk menyenangkan orang lain.
Selama ini saya tidak bisa membahagiakan orang lain, pohon mangga ini telah mengajariku, bahwa untuk menyenangkan orang lain adalah dengan memberikan yang terbaik milik kita. walau kita mendapatkan yang lebih buruk. tapi hidup memang untuk memberi. Bukankah Allah SWT akan membalas setiap perbuatan kita?. Allah akan membalasnya suatu hari nanti di alam Surganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar